Kamis, 11 Agustus 2011

Ke Eropa : Eiffel....i'm in love



Seperti judul film yang pernah diputar di Indonesia ya....tapi memang pada kenyataan nya, pasangan yang datang ke menara eiffel saling berciuman dan berpelukan....saya tidak tahu kenapa bisa begitu....terbawa perasaan, terbawa suasana atau apa ya?

Paris memang kota romantis banget, suami saya yang jarang romantis jadi sangat romantis, atau kah karena melihat banyak pasangan yang romantis jadi ketularan? hahaha...tidak masalah, yang penting kami sangat menikmati liburan kami selama di eropa.

Foto-foto yang tepat untuk dapat keseluruhan menara sebenarnya dari jarak jauh bukan pas di bawahnya menara, karena kalau dibawah menara hanya bisa keambil sebagian.

Kami tidak naik sampai ke puncak karena waktu kami berkeliling Paris hanya satu hari, dan masih banyak tempat yang belum kami kunjungi. Sebab untuk naik, butuh waktu untuk antri.

Meskipun tidak naik, kami sangat puas sekali bisa melihat menara Eiffel dari dekat.

Rabu, 10 Agustus 2011

Ke Eropa : Hop On Hop Off Bus



Hop on Hop off bus....itu adalah bus yang bisa kita naiki berkali-kali dengan hanya bayar satu kali untuk satu hari. Puas banget bisa naik bis ini, keliling kota Paris..turun di lokasi-lokasi wisata tertentu, kemudian naik bis lagi.


Tidak akan khawatir ditinggal bis karena bis akan terus berdatangan tiap 15 sampai 30 menit. Senangnya kalau kita wisata ke suatu negara yang ada hop on hop off nya....

Selasa, 09 Agustus 2011

Egg Tar



Saya suka sekali Egg Tar...yummy....waktu di Macau saya puas-puasin makan Egg Tar yang mudah sekali dibeli, karena banyak yang jual.

Apalagi di Senado Square, banyak toko-toko yang jual, pada hari sebelum saya akan kembali ke Bangkok, saya menyempatkan lagi jajan Egg Tar yang super yummy ini.

Ke Eropa : Arc de Triomphe

Dari Hotel Concorde La Fayette tempat kami menginap, bisa jelas sekali bangunan Arc de Triomphe tampak dari kejauhan.
Dengan berjalan kaki hanya beberapa menit, kami sudah mencapai Arc de Triomphe, bangunan yang sangat bersejarah tersebut.

Banyak sekali orang berfoto-foto dari beberapa sudutnya, ternyata banyak juga ya yang baru pertama kali ke sini, bahkan orang Eropa sendiri juga banyak yang baru pertama kali ke sini.

Memang kalau sudah ke Paris, selain menara Eiffel, banyak orang mengambil foto juga di sini.

Senin, 08 Agustus 2011

Ke Eropa : Hotel Concorde La Fayette









Di Paris kami menginap di hotel Concorde La Fayette, naik taxi dari stasiun Gare du Nord sekitar 18 euro.


Hotel yang kami temukan dari booking.com ini terletak di pusat kota, lokasi yang sangat bagus membuat kami memilih hotel ini. Waktu kemarin kami menginap, charge 2 malam dikenai biaya 314 euro tidak termasuk breakfast. Hotel nya luas sekali, apalagi lobby nya, banyak sekali turis-turis dari luar perancis menginap di hotel ini.


Kami juga bertemu dengan orang Indonesia di sini, karena secara tidak sengaja saat kami sedang breakfast di hotel, kami mendengar dua orang Indonesia sedang bercakap-cakap, memang menarik juga menginap di hotel ini.
Dari kamar hotel kami dapat melihat kota , sangat indah sekali pemandangannya.


Seperti biasa, hari pertama kami sampai di suatu negara, kami pasti berkeliling kota dengan jalan kaki di seputar hotel sambil mencari makan. Yang lebih membuat kami senang menginap di sini karena ternyata ada restoran cina yang menyediakan nasi di dekat hotel. Nama restoran itu adalah Chez Chung tulisan di depannya bukan Chez Chung tapi traiteur chinois dan ada tulisan vietnam dan thailand, yang mempunyai restoran ini bisa sedikit bahasa Indonesia....senang sekali bisa ditanya-tanya dalam bahasa Indonesia...menu mereka untuk orang Indonesia biasanya adalah kweetiaw goreng ....

Ke Eropa : Hello Paris...





Hello Paris....Bonjour....akhirnya aku sampai juga di Paris, perjalanan dengan kereta Thalys sekitar 3 jam an....



Sampai di Paris disambut gerimis, tapi no problem karena bukan hujan lebat. Stasiun Gare du Nord tempat kereta Thalys berhenti ramai sekali. Ramai dan luas tepatnya.



Kami menyempatkan berfoto-foto sebentar di stasiun yang riuh rendah ini. Sebenarnya banyak sekali hotel-hotel yang berada dekat stasiun, tapi waktu kami booking hotel dari Bangkok saat itu kami belum begitu memahami peta, tapi it's oke karena hotel kami pun sangat strategis, meskipun tidak dekat stasiun kereta tetapi dekat dengan pusat kota.
Kami mencari-cari taxi yang akan mengantar kami, sebenarnya bisa naik kereta, tapi seperti biasa dengan bawaan segambreng ini sepertinya repot sekali kalau harus turun naik kereta dalam kota.



Setelah menemukan pangkalan taxi yang terletak di luar stasiun kereta, langsung deh kami melaju menuju hotel.

Minggu, 07 Agustus 2011

Ke Eropa : Kereta Thalys







Esok hari nya setelah kami seharian berkeliling kota Amsterdam, kami bersiap-siap melanjutkan perjalanan ke Paris menggunakan kereta. Berhubung hotel kami dekat sekali dengan stasiun kereta, maka kami cukup menyeret koper bawaan kami dari hotel Multatuli ke stasiun kereta.


Sampai di stasiun kami tidak langsung menuju ke lantai tempat stasiun berada tapi kami menunggu di toko pizza sambil mengisi perut dan menunggu waktu, karena kami check out jam 11 dan kereta berangkat jam 13.16.....


Setelah mendekati waktu keberangkatan, kami langsung menunggu di rel tempat kereta Thalys berada, tiket yang kami beli via internet dari Bangkok memang agak berbeda, sampul kami berwadah biru sedangkan penumpang lain berwadah merah, tapi apapun itu yang penting setelah bertanya ke petugas ternyata tiket yang benar, jadi oke lah kami langsung naik.


Kereta nya bagus banget, bahkan kelas 2 sekalipun, alias kelas yang paling rendah. Dijamin, pokoknya bersih deh kemarin waktu kami naik, termasuk toilet nya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Ke Eropa : Canal Cruises






Keliling kota naik kapal yuk....setelah 4 setengah jam kami mengikuti tour ke Windmill, Volendams dan Marken Island......kami mencari tempat buat makan siang....lapar banget nih....akhirnya di sebelah kantor tempat bus tour yang membawa kami tadi jalan-jalan, banyak tempat menjual makanan.



Seperti layaknya orang Indonesia sejati, pasti yang dicari nasi.....tapi mudah kok menemukan nasi di sana. Pada saat makan siang, kami mencari-cari informasi di brosur yang kami ambil di hotel tentang city tour. Akhirnya ada city tour menggunakan kapal....kedengarannya asyik sekali dan kebetulan tempat mangkal kapalnya dekat dengan tempat kami makan siang.



Harga city tour dengan kapal per orang 13 euro, jadi berdua 26 euro...lumayan bisa melihat-lihat kota secara santai selama satu jam.

Marken Island



Dari Volendams kami naik kapal ke Marken Island...di sana ada tempat pembuatan sepatu atau klompen khas Belanda. Kalau melihat sepatu ini, sudah pasti teringat dengan Belanda.

Sepatu yang dibuat ber aneka ukuran dan warna, ada yang besar...ada yang kecil...bahkan ada yang imut-imut banget buat suvenir sebagai gantungan kunci atau hiasan biasa.


Di Marken Island kami berhenti sekitar setengah jam lebih, kemudian dengan menggunakan bus tour lagi kami kembali ke Amsterdam melewati jalan-jalan yang berumput hijau dan banyak sapi berkeliaran...tour hari ini seruuu sekali.

Rabu, 03 Agustus 2011

Volendams




Setelah selesai waktunya kami melihat Windmill, bus tour kembali berjalan dan kali ini menuju Volendams.
Di Volendams ramai sekali, banyak turis berseliweran sambil foto-foto, banyak tempat makan juga, resto dan cafe...dari sana kami bisa melihat kapal-kapal wisata yang akan menuju ke Marken atau tempat lainnya.


Sesampai di Volendams sebelum kapal yang menuju Marken berangkat, saya menyempatkan diri foto dengan baju tradisional Belanda dan jajan wafel, sebab wafel nya terlihat yummy sekali.


Banyak orang sekedar duduk-duduk di sana sambil menikmati suasana , atau ada juga yang nongkrong di cafe bersama dengan teman-temannya.


Selain itu di sini juga banyak yang menjual suvenir bagus-bagus.

Windmill







Waduh...akhirnya bisa melihat kincir anginnya Belanda di Belanda sendiri, bukan kincir angin kincir angin an hahaha........


Hari kedua di Belanda kami mengikuti tour dengan tujuan ke Volendams, saya tahu Volendams karena baca-baca cerita orang sebelumnya kalau turis wisata ke Amsterdam pasti ke Volendams, sebenarnya yang menjadi keinginan saya ke sana adalah supaya bisa foto-foto memakai baju Belanda...karena belum afdol rasanya kalau sudah ke Belanda tapi belum foto pakai baju tradisional nya.


Tour yang kami ikuti berdurasi 4 jam setengah. Tour dimulai dengan mengunjungi Windmill di Zaanse Schans, di situ kami bisa melihat kincir angin, dan ada tempat pembuatan keju....seru banget ...ada rombongan orang Indonesia juga yang ikut tour.


Kami tidak belanja apa-apa karena kami lebih senang foto-foto di sana, tapi ada juga yang beli kejunya.

Selasa, 02 Agustus 2011

Hotel Multatuli




Kami menginap di Hotel Multatuli yang sudah kami book lewat booking.com, hotel nya imut-imut tapi bersih, di sini disediakan breakfast, lumayan jadi tidak usah cari sarapan.


Sampai hotel pukul 14.00 waktu Belanda, setelah check in kami langsung mandi, seger banget rasanya setelah 15 jam perjalanan akhirnya mandi juga.


Tapi sebelum mandi kami ada masalah sedikit mengenai kartu kredit yang kami buat di Bangkok, ternyata terjadi kesalahan sehingga kami double kepotong untuk penerbangan dari Paris ke Austria, setelah kami menghubungi customer service di Bangkok akhirnya terselesaikan lah masalah kami, sempat cemas juga karena takut limit nya tidak cukup untuk book hotel di Paris dan Vienna, sebenarnya bisa saja ambil ATM tapi namanya di negeri orang tetap was-was kalau terjadi masalah keuangan.


Selesai mandi kami memutuskan mengelilingi seputar hotel untuk adaptasi dengan yang namanya Eropa....wow...Eropa gitu lho...tidak pernah kubayangkan sebelumnya kalau kami akan sampai di sini. Terimakasih Tuhan.


Letak hotel Multatuli ini sangat strategis banget, dekat dengan tempat suvenir, tempat makan dan yang paling penting dekat dengan stasiun kereta...terimakasih untuk blog JavaMilk untuk kisahnya menginap di hotel Multatuli ini. Tapi bedanya waitress waktu kami breakfast warga dari Thailand bukan dari Ambon hehehe.....tapi malah kebetulan karena akhirnya kami malah ngobrol tentang Bangkok dengan dia.


Di Belanda kami bertemu banyak dengan orang Indonesia.....makan malam kami di Belanda di sebuah resto dengan menu nasi seharga 9 euro....porsi nya besarr sekali...kenyang banget deh...waktu kami makan ada orang Belanda sedang menikmati roti mereka melihat kami sambil tersenyum-tersenyum , mungkin pikir mereka : ini turis salah pilih menu ya?? hehehe...gak masalah deh yang penting kenyang supaya bisa tidur nyenyak untuk jalan-jalan esok hari.

Senin, 01 Agustus 2011

Amsterdam.....Here We Come....













Amsterdam.....aku datang......sampai Bandara Schipol Amsterdam pukul 13.30 waktu Eropa...perbedaan waktu dengan Bangkok atau Indonesia sekitar 5 jam lebih lambat...setelah perjalanan panjang hampir 15 jam...sampailah kami di Belanda.....jadi teringat kata-kata.: .."udah jangan buru-buru...Belanda masih jauh kok" hihihi.......dulu waktu di Hongkong teringat kata-kata : "duit nenek loe dari Hongkong"......


Bandara Schipol juga bersih, rapi dan teratur.....di tempat imigrasi sempat ditanya-tanya petugas : mau ngapain ke sini? sama siapa? mana bukti bookingnya? dll.....ya jawab aja yang jujur....


Dari Schipol kami naik Scipol Hotel Shuttle yang bisa kami pesan di meja shuttle desk...harga shuttlenya 15.50 euro..sudah langsung diantar ke hotel yang dituju...oya kami cuma dikenai biaya 15.50 karena hotel kami di Multatuli, ada yang hotelnya lebih jauh, charge nya lebih mahal....sebenarnya bisa naik kereta...tapi kami tidak ada pengalaman ke Eropa dan tidak mau repot gempor gotong2x koper segede gambreng naik kereta jadi deh kami naik shuttle.


Sopirnya baik dan ramah, sampai di hotel saya memberi tip 4 euro, lumayan deh, dia yang angkut-angkutin koper ke bagasi soalnya...