Kamis, 17 November 2011

Banjir Di Bangkok

Sama seperti di Jakarta, di Bangkok pun mengalami banjir....tapi banjir nya kali ini adalah banjir dari kota-kota di sekitar Bangkok.
Selama berminggu-minggu warga yang tinggal di daerah Bangkok diperingatkan untuk banjir yang akan menggenangi tempat tinggalnya. Banyak yang rumahnya terendam banjir. Melihat berita di TV rasanya sangat sedih.
Tempat tinggal saya kebetulan tidak terkena genangan air, karena masih di pusat kota, tapi mereka yang tinggal tidak di pusat kota dan merupakan jalur air banjir bandang mengalir, rumahnya sudah pasti terkena.
Sedih, mau bersyukur atas tidak banjir tapi rasanya tidak bisa bersyukur karena masih ada teman yang rumahnya terendam. Tapi tetap....semuanya ini adalah bagian dari hidup, Indah dan ketak Indahan saling berhubungan.

Kamis, 11 Agustus 2011

Ke Eropa : Eiffel....i'm in love



Seperti judul film yang pernah diputar di Indonesia ya....tapi memang pada kenyataan nya, pasangan yang datang ke menara eiffel saling berciuman dan berpelukan....saya tidak tahu kenapa bisa begitu....terbawa perasaan, terbawa suasana atau apa ya?

Paris memang kota romantis banget, suami saya yang jarang romantis jadi sangat romantis, atau kah karena melihat banyak pasangan yang romantis jadi ketularan? hahaha...tidak masalah, yang penting kami sangat menikmati liburan kami selama di eropa.

Foto-foto yang tepat untuk dapat keseluruhan menara sebenarnya dari jarak jauh bukan pas di bawahnya menara, karena kalau dibawah menara hanya bisa keambil sebagian.

Kami tidak naik sampai ke puncak karena waktu kami berkeliling Paris hanya satu hari, dan masih banyak tempat yang belum kami kunjungi. Sebab untuk naik, butuh waktu untuk antri.

Meskipun tidak naik, kami sangat puas sekali bisa melihat menara Eiffel dari dekat.

Rabu, 10 Agustus 2011

Ke Eropa : Hop On Hop Off Bus



Hop on Hop off bus....itu adalah bus yang bisa kita naiki berkali-kali dengan hanya bayar satu kali untuk satu hari. Puas banget bisa naik bis ini, keliling kota Paris..turun di lokasi-lokasi wisata tertentu, kemudian naik bis lagi.


Tidak akan khawatir ditinggal bis karena bis akan terus berdatangan tiap 15 sampai 30 menit. Senangnya kalau kita wisata ke suatu negara yang ada hop on hop off nya....

Selasa, 09 Agustus 2011

Egg Tar



Saya suka sekali Egg Tar...yummy....waktu di Macau saya puas-puasin makan Egg Tar yang mudah sekali dibeli, karena banyak yang jual.

Apalagi di Senado Square, banyak toko-toko yang jual, pada hari sebelum saya akan kembali ke Bangkok, saya menyempatkan lagi jajan Egg Tar yang super yummy ini.

Ke Eropa : Arc de Triomphe

Dari Hotel Concorde La Fayette tempat kami menginap, bisa jelas sekali bangunan Arc de Triomphe tampak dari kejauhan.
Dengan berjalan kaki hanya beberapa menit, kami sudah mencapai Arc de Triomphe, bangunan yang sangat bersejarah tersebut.

Banyak sekali orang berfoto-foto dari beberapa sudutnya, ternyata banyak juga ya yang baru pertama kali ke sini, bahkan orang Eropa sendiri juga banyak yang baru pertama kali ke sini.

Memang kalau sudah ke Paris, selain menara Eiffel, banyak orang mengambil foto juga di sini.

Senin, 08 Agustus 2011

Ke Eropa : Hotel Concorde La Fayette









Di Paris kami menginap di hotel Concorde La Fayette, naik taxi dari stasiun Gare du Nord sekitar 18 euro.


Hotel yang kami temukan dari booking.com ini terletak di pusat kota, lokasi yang sangat bagus membuat kami memilih hotel ini. Waktu kemarin kami menginap, charge 2 malam dikenai biaya 314 euro tidak termasuk breakfast. Hotel nya luas sekali, apalagi lobby nya, banyak sekali turis-turis dari luar perancis menginap di hotel ini.


Kami juga bertemu dengan orang Indonesia di sini, karena secara tidak sengaja saat kami sedang breakfast di hotel, kami mendengar dua orang Indonesia sedang bercakap-cakap, memang menarik juga menginap di hotel ini.
Dari kamar hotel kami dapat melihat kota , sangat indah sekali pemandangannya.


Seperti biasa, hari pertama kami sampai di suatu negara, kami pasti berkeliling kota dengan jalan kaki di seputar hotel sambil mencari makan. Yang lebih membuat kami senang menginap di sini karena ternyata ada restoran cina yang menyediakan nasi di dekat hotel. Nama restoran itu adalah Chez Chung tulisan di depannya bukan Chez Chung tapi traiteur chinois dan ada tulisan vietnam dan thailand, yang mempunyai restoran ini bisa sedikit bahasa Indonesia....senang sekali bisa ditanya-tanya dalam bahasa Indonesia...menu mereka untuk orang Indonesia biasanya adalah kweetiaw goreng ....

Ke Eropa : Hello Paris...





Hello Paris....Bonjour....akhirnya aku sampai juga di Paris, perjalanan dengan kereta Thalys sekitar 3 jam an....



Sampai di Paris disambut gerimis, tapi no problem karena bukan hujan lebat. Stasiun Gare du Nord tempat kereta Thalys berhenti ramai sekali. Ramai dan luas tepatnya.



Kami menyempatkan berfoto-foto sebentar di stasiun yang riuh rendah ini. Sebenarnya banyak sekali hotel-hotel yang berada dekat stasiun, tapi waktu kami booking hotel dari Bangkok saat itu kami belum begitu memahami peta, tapi it's oke karena hotel kami pun sangat strategis, meskipun tidak dekat stasiun kereta tetapi dekat dengan pusat kota.
Kami mencari-cari taxi yang akan mengantar kami, sebenarnya bisa naik kereta, tapi seperti biasa dengan bawaan segambreng ini sepertinya repot sekali kalau harus turun naik kereta dalam kota.



Setelah menemukan pangkalan taxi yang terletak di luar stasiun kereta, langsung deh kami melaju menuju hotel.

Minggu, 07 Agustus 2011

Ke Eropa : Kereta Thalys







Esok hari nya setelah kami seharian berkeliling kota Amsterdam, kami bersiap-siap melanjutkan perjalanan ke Paris menggunakan kereta. Berhubung hotel kami dekat sekali dengan stasiun kereta, maka kami cukup menyeret koper bawaan kami dari hotel Multatuli ke stasiun kereta.


Sampai di stasiun kami tidak langsung menuju ke lantai tempat stasiun berada tapi kami menunggu di toko pizza sambil mengisi perut dan menunggu waktu, karena kami check out jam 11 dan kereta berangkat jam 13.16.....


Setelah mendekati waktu keberangkatan, kami langsung menunggu di rel tempat kereta Thalys berada, tiket yang kami beli via internet dari Bangkok memang agak berbeda, sampul kami berwadah biru sedangkan penumpang lain berwadah merah, tapi apapun itu yang penting setelah bertanya ke petugas ternyata tiket yang benar, jadi oke lah kami langsung naik.


Kereta nya bagus banget, bahkan kelas 2 sekalipun, alias kelas yang paling rendah. Dijamin, pokoknya bersih deh kemarin waktu kami naik, termasuk toilet nya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Ke Eropa : Canal Cruises






Keliling kota naik kapal yuk....setelah 4 setengah jam kami mengikuti tour ke Windmill, Volendams dan Marken Island......kami mencari tempat buat makan siang....lapar banget nih....akhirnya di sebelah kantor tempat bus tour yang membawa kami tadi jalan-jalan, banyak tempat menjual makanan.



Seperti layaknya orang Indonesia sejati, pasti yang dicari nasi.....tapi mudah kok menemukan nasi di sana. Pada saat makan siang, kami mencari-cari informasi di brosur yang kami ambil di hotel tentang city tour. Akhirnya ada city tour menggunakan kapal....kedengarannya asyik sekali dan kebetulan tempat mangkal kapalnya dekat dengan tempat kami makan siang.



Harga city tour dengan kapal per orang 13 euro, jadi berdua 26 euro...lumayan bisa melihat-lihat kota secara santai selama satu jam.

Marken Island



Dari Volendams kami naik kapal ke Marken Island...di sana ada tempat pembuatan sepatu atau klompen khas Belanda. Kalau melihat sepatu ini, sudah pasti teringat dengan Belanda.

Sepatu yang dibuat ber aneka ukuran dan warna, ada yang besar...ada yang kecil...bahkan ada yang imut-imut banget buat suvenir sebagai gantungan kunci atau hiasan biasa.


Di Marken Island kami berhenti sekitar setengah jam lebih, kemudian dengan menggunakan bus tour lagi kami kembali ke Amsterdam melewati jalan-jalan yang berumput hijau dan banyak sapi berkeliaran...tour hari ini seruuu sekali.

Rabu, 03 Agustus 2011

Volendams




Setelah selesai waktunya kami melihat Windmill, bus tour kembali berjalan dan kali ini menuju Volendams.
Di Volendams ramai sekali, banyak turis berseliweran sambil foto-foto, banyak tempat makan juga, resto dan cafe...dari sana kami bisa melihat kapal-kapal wisata yang akan menuju ke Marken atau tempat lainnya.


Sesampai di Volendams sebelum kapal yang menuju Marken berangkat, saya menyempatkan diri foto dengan baju tradisional Belanda dan jajan wafel, sebab wafel nya terlihat yummy sekali.


Banyak orang sekedar duduk-duduk di sana sambil menikmati suasana , atau ada juga yang nongkrong di cafe bersama dengan teman-temannya.


Selain itu di sini juga banyak yang menjual suvenir bagus-bagus.

Windmill







Waduh...akhirnya bisa melihat kincir anginnya Belanda di Belanda sendiri, bukan kincir angin kincir angin an hahaha........


Hari kedua di Belanda kami mengikuti tour dengan tujuan ke Volendams, saya tahu Volendams karena baca-baca cerita orang sebelumnya kalau turis wisata ke Amsterdam pasti ke Volendams, sebenarnya yang menjadi keinginan saya ke sana adalah supaya bisa foto-foto memakai baju Belanda...karena belum afdol rasanya kalau sudah ke Belanda tapi belum foto pakai baju tradisional nya.


Tour yang kami ikuti berdurasi 4 jam setengah. Tour dimulai dengan mengunjungi Windmill di Zaanse Schans, di situ kami bisa melihat kincir angin, dan ada tempat pembuatan keju....seru banget ...ada rombongan orang Indonesia juga yang ikut tour.


Kami tidak belanja apa-apa karena kami lebih senang foto-foto di sana, tapi ada juga yang beli kejunya.

Selasa, 02 Agustus 2011

Hotel Multatuli




Kami menginap di Hotel Multatuli yang sudah kami book lewat booking.com, hotel nya imut-imut tapi bersih, di sini disediakan breakfast, lumayan jadi tidak usah cari sarapan.


Sampai hotel pukul 14.00 waktu Belanda, setelah check in kami langsung mandi, seger banget rasanya setelah 15 jam perjalanan akhirnya mandi juga.


Tapi sebelum mandi kami ada masalah sedikit mengenai kartu kredit yang kami buat di Bangkok, ternyata terjadi kesalahan sehingga kami double kepotong untuk penerbangan dari Paris ke Austria, setelah kami menghubungi customer service di Bangkok akhirnya terselesaikan lah masalah kami, sempat cemas juga karena takut limit nya tidak cukup untuk book hotel di Paris dan Vienna, sebenarnya bisa saja ambil ATM tapi namanya di negeri orang tetap was-was kalau terjadi masalah keuangan.


Selesai mandi kami memutuskan mengelilingi seputar hotel untuk adaptasi dengan yang namanya Eropa....wow...Eropa gitu lho...tidak pernah kubayangkan sebelumnya kalau kami akan sampai di sini. Terimakasih Tuhan.


Letak hotel Multatuli ini sangat strategis banget, dekat dengan tempat suvenir, tempat makan dan yang paling penting dekat dengan stasiun kereta...terimakasih untuk blog JavaMilk untuk kisahnya menginap di hotel Multatuli ini. Tapi bedanya waitress waktu kami breakfast warga dari Thailand bukan dari Ambon hehehe.....tapi malah kebetulan karena akhirnya kami malah ngobrol tentang Bangkok dengan dia.


Di Belanda kami bertemu banyak dengan orang Indonesia.....makan malam kami di Belanda di sebuah resto dengan menu nasi seharga 9 euro....porsi nya besarr sekali...kenyang banget deh...waktu kami makan ada orang Belanda sedang menikmati roti mereka melihat kami sambil tersenyum-tersenyum , mungkin pikir mereka : ini turis salah pilih menu ya?? hehehe...gak masalah deh yang penting kenyang supaya bisa tidur nyenyak untuk jalan-jalan esok hari.

Senin, 01 Agustus 2011

Amsterdam.....Here We Come....













Amsterdam.....aku datang......sampai Bandara Schipol Amsterdam pukul 13.30 waktu Eropa...perbedaan waktu dengan Bangkok atau Indonesia sekitar 5 jam lebih lambat...setelah perjalanan panjang hampir 15 jam...sampailah kami di Belanda.....jadi teringat kata-kata.: .."udah jangan buru-buru...Belanda masih jauh kok" hihihi.......dulu waktu di Hongkong teringat kata-kata : "duit nenek loe dari Hongkong"......


Bandara Schipol juga bersih, rapi dan teratur.....di tempat imigrasi sempat ditanya-tanya petugas : mau ngapain ke sini? sama siapa? mana bukti bookingnya? dll.....ya jawab aja yang jujur....


Dari Schipol kami naik Scipol Hotel Shuttle yang bisa kami pesan di meja shuttle desk...harga shuttlenya 15.50 euro..sudah langsung diantar ke hotel yang dituju...oya kami cuma dikenai biaya 15.50 karena hotel kami di Multatuli, ada yang hotelnya lebih jauh, charge nya lebih mahal....sebenarnya bisa naik kereta...tapi kami tidak ada pengalaman ke Eropa dan tidak mau repot gempor gotong2x koper segede gambreng naik kereta jadi deh kami naik shuttle.


Sopirnya baik dan ramah, sampai di hotel saya memberi tip 4 euro, lumayan deh, dia yang angkut-angkutin koper ke bagasi soalnya...

Minggu, 31 Juli 2011

Visa Schengen

Cihuy....betapa happy nya waktu visa schengen sudah di tangan...sempet khawatir saja visa tidak keluar karena membaca cerita-cerita di blog orang.....kami mengurus visa schengen di kedutaan Belanda yang ada di Bangkok...sebab saya dan suami, sementara stay di Bangkok...


Petugas yang ada di kedutaan tanpa banyak tanya mengambil berkas-berkas yang kami bawa kemudian memberi nomor untuk mengambil visa dua minggu lagi....


Setelah 2 minggu dag dig dug akhirnya mendapat email kalau visa sudah bisa diambil cihuy...tidak pakai ribet...langsung saja ambil. Berangkat deh....Terimakasih Tuhan....


Yang penting berkas lengkap deh...pasti visa schengen di tangan...

Emirates Airline











Dengan maskapai Emirates, kami memulai perjalanan. Berangkat dari Bangkok pukul 02.40 dini hari...masih dengan setengah ngantuk tapi penuh dengan semangat kami check in pesawat.


Penerbangan Emirates dari Bangkok ke Amsterdam melalui transit di Dubai. Jadi..secara tidak langsung akhirnya kami mengunjungi airport di Dubai juga....airportnya bagus banget, bersih...banyak penerbangan Emirat yang transit di sana....banyak orang yang mau ke Eropa transit di sana.


Setelah 6 jam penerbangan, sampai lah kami di Dubai....di Airport Dubai saya menyempatkan diri untuk bersih2x....yang pasti gosok gigi deh...gak tahan kalau mulutnya bau naga gitu hahaha....


Di Airport kami hanya menunggu 2 jam, perbedaan waktu Bangkok dan Dubai sekitar 2 jam an, jadi begitu sampai Dubai langsung mencocokkan jam supaya tidak ketinggalan pesawat.


Di ruang tunggu sudah banyak yang akan melanjutkan perjalanan ke Amsterdam, tidak hanya dari Bangkok, ada juga yang dari Indonesia atau dari Dubai sendiri....


Dengan waktu yang sudah ditentukan berangkat lah Emirates secara on time menuju Amsterdam.....oya...satu lagi yang saya sukai dari Emirates ini adalah makanan nya yang buat kenyang...dijamin gak akan kelaparan dan kehausan di pesawat..nyaman banget deh untuk penerbangan jarak jauh....perjalanan dari Dubai ke Amsterdam kurang lebih 5 jam....Amsterdam..i'm coming.....

Amsterdam, Paris, Graz, Vienna

Terimakasih Tuhan....atas perlindungan Mu selama perjalanan kami keliling Eropa...semuanya berjalan lancar...sesuai dengan jadwal yang dibuat...selama di sana kami juga dalam keadaan sehat. Ucapan syukur dan terimakasih kami panjatkan untukMu......semuanya memang suatu keindahan.....

Untuk mengucapkan syukur dan merasakan keindahan tidak bisa berpatokan hanya dalam satu persoalan......kami tetap bisa bersyukur dan merasakan keindahan meskipun kami sudah menikah 6 tahun dan belum dikaruniai anak......tetapi tiada yang pernah tahu jalanMu....hmm yang pasti Engkau melindungi kami dalam perjalanan melihat keindahan dunia di Eropa...thanks GOD....

Selasa, 12 Juli 2011

Setahun lalu

Membaca kembali perasaan ku setahun lalu, terasa beda dengan yang kurasakan sekarang....melihat kembali foto-foto saat pertama kali datang ke Bangkok....seolah-olah waktu tidak akan berlalu...tetapi waktu adalah waktu...yang akan terus berjalan.....tinggal bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada...sesuatu yang positif ? atau sesuatu yang tidak berarti.....aku hanya ingin mengetahui...apakah yang akan kurasakan setahun ke depan di waktu yang sama?

Membaca lagi tulisanku yang berjudul Mimpi Indah.....sudah indah kah selama setahun ini? Indahhhh sekali......terimakasih Tuhan......

Rabu, 29 Juni 2011

Membuat Kue dan Merajut

Apa yang kamu dapatkan di negeri orang???.....hmmm...pengalaman...jalan-jalan....dan ilmu....Meskipun ilmu yang tidak ada hubungannya dengan profesi ku...tapi ilmu tetaplah ilmu yang berguna.

Seandainya saya tidak ke Bangkok dan mendapat libur panjang selama satu tahun, mungkin saya tidak bisa membuat apa yang namanya kastangel, browniss, cake coklat keju, cake pisang, lumpia dan sebagainya.....termasuk juga merajut.....knitting dan chrochet....

Ilmu tetap ilmu....tetap bekal yang bisa digunakan di kemudian hari.....memang itu semua bisa saya dapatkan dari belajar di Indonesia...tapi jika saya tidak mendapat libur selama ini mungkin saya tidak dan malas mempelajari ilmu ini.....akhirnya terimakasih Tuhan...atas ke indahan waktu yang telah Kau berikan......

Kamis, 23 Juni 2011

Sebentar Lagi

Sebentar lagi saya akan kembali ke Indonesia....ya...dua setengah bulan lagi....senang? sedih? gelisah? cemas? bahagia?....entahlah apa yang sedang berkecamuk di dalam hati ini....tetapi yang pasti perasaan sangat berbeda dengan satu tahun lalu di bulan Juli. Satu tahun lalu...hati dan perasaan juga gelisah dan cemas serta happy tapi penuh dengan rasa penasaran. Untuk kali ini, rasa penasaran tidak ada karena sudah tahu akan menjalani aktivitas seperti biasa.


Kalau tahun lalu penuh dengan excited..kali ini penuh dengan rasa berkecamuk yang tidak jelas.

Membayangkan kemacetan yang akan dilalui suami tersayang saat berangkat dan pulang kantor, membayangkan saya akan mengalami kemacetan juga, membayangkan kecoa yang akan berkeliaran di rumah, aih....tidak bisa kubandingkan....aku sangat bersyukur bisa diberi kesempatan hidup di dalam kenikmatan di Bangkok..terimakasih Tuhan...semua memang ada waktunya....

Kamis, 19 Mei 2011

Octopus Card

Kartu Octopus ini sangat berguna sekali saat kita hendak berkeliling di Hongkong....buat yang ingin menjelajah Hongkong, jangan lupa untuk membeli kartu ini.


Kartu ini bisa dibeli di setiap MTR, kalau di tempat lain saya tidak tahu ada dijual atau tidak. Apa saja kegunaan nya? macam-macam....saat saya akan menggunakan kereta untuk menjelajah dari satu tempat ke tempat lainnya, saat saya akan berbelanja kebutuhan atau makanan di mini market atau toko lainnya dan saat saya akan masuk ke area wisata.


Menggunakann nya gampang, seperti kartu kredit, cara isi ulang nya juga gampang, tinggal minta di isi ulang ke petugas MTR terdekat.


Lumayan, kita gak perlu mengeluarkan recehan atau menerima kembalian recehan saat bertransaksi, hitung-hitung jadi memudahkan proses pembayaran.

Sabtu, 14 Mei 2011

Guang Dong Hotel Hongkong






Di Hongkong, kami menginap di Guang Dong Hotel. Hotel yang terletak di Tsim Tsam Shui daerah Kowloon ini sangat bagus, bersih, penjaganya ramah. Hanya sayang nya tidak free wifi internet. Jadi terpaksa deh tidak bisa internet an di dalam kamar. Tapi tidak masalah karena tujuan nya kan jalan-jalan mengelilingi Hongkong bukan internetan di dalam kamar . Oya...satu lagi yang kurang dengan harga per hari 1,4 juta rupiah per malam yang kita pesan lewat agoda, ternyata kita tidak di sediakan breakfast. Tapi jangan khawatir...banyak tempat makan di sekitar hotel.


Selain fasilitas nya yang oke, hotel ini juga dekat dengan MTR, hanya dengan berjalan kaki sebentar tidak sampai 10 menit, kami sudah sampai ke MTR Tsim Tsam Shui. Selain itu juga, dari pelabuhan kapal ferry yang kami tumpangi tadi dari Macau, untuk mencapai hotel ini hanya membutuhkan biaya sekitar 50HKD bila naik taxi.


Di depan hotel ini ada banyak restoran, jangan takut kelaparan ya...Mc Donald juga ada...sebelah kiri kanan nya juga banyak tempat makan, memang saya tidak salah pilih dengan hotel ini karena sangat nyaman dalam hal lokasi. Dalam memilih hotel yang penting lokasinya dekat dengan MTR dan tempat makan.

Jumat, 13 Mei 2011

Dari Macau ke Hongkong







Dari Macau ke Hongkong bisa menggunakan ferry. Sebenarnya ada pilihan lain yaitu dengan menggunakan helikopter. Tapi helikopter biaya nya mahal sekali. Banyak bule-bule yang senang menggunakan helikopter. Ya..mungkin karena uang mereka ada lebih untuk itu. Dengan kapal harga yang harus dibayar 130HKD.


Pilihan Ferry ada dua macam, ada yang menggunakan yang namanya First Ferry atau Turbo Jet. Pilihan itu tergantung tujuan yang ingin kita tuju di Hongkong nya.


Berhubung kita akan menuju ke daerah Kowloon jadi pilihan kita adalah yang menggunakan First Ferry. Hal ini karena Hongkong sendiri terdiri dari 3 pulau : Hongkong Island, Kowloon dan Lantau Island. Menuju ke tiga pulau ini masing-masing bisa ditempuh dengan kereta MTR.


Saya tidak tahu kereta itu lewat mana, apakah di bawah laut atau tidak, kemungkinan iya karena saya tidak dapat melihat pemandangan luar selama di dalam kereta.


Kapal Ferry nya sangat nyaman, tempat duduk nya yang sangat luas membuat kita bisa menikmati perjalanan sambil melihat laut. Waktu itu saya jalan di bulan April, bukan musim libur sehingga naik kapal dan antri di imigrasi tidak antri dan berdesakan. Sangat nyaman dan menyenangkan sekali bila kita tidak perlu berdesakan begitu. Perjalanan dari Macau ke Hongkong memakan waktu satu jam.


Foto yang saya upload di atas adalah foto di dalam kapal First Ferry yang nyaman itu.

Jumat, 22 April 2011

House Keeping Judes

Wah...sekarang dapat giliran house keeping yang wajahnya judes banget. Mengerikan. House Keeping di apartemen sini yang sebelumnya orang nya baik, berhubung dia lagi hamil, sekarang diganti dengan orang lain yang mukanya judes banget. Ngeri.

Heran malah aku ketakutan lihat dia, sakit perut deh kalau lihat wajah nya yang judes. Sesuai dengan wajahnya yang judes, gaya nya membersihkan juga asal-asal an, kursi main ditendang-tendang aja.

Pasrah deh...mau protes gak ngerti bahasanya....cuekin aja deh. Emang Gue Pikirin..ya nggak??

Kamis, 21 April 2011

Senado Square di Hari Minggu





Jalan-jalan di Macau di Hari Minggu. .ramai...sekali....apalagi di mana-mana pasti bertemu dengan perempuan-perempuan Indonesia yang ber logat medok. Mereka jalan bergerombol-gerombol. Sepertinya mereka TKW dari Hongkong. Setiap beberapa meter pasti bertemu mereka , ada yang jalan cuma berdua dengan temannya, ada yang bertiga, ada yang serombongan.



Senado Square memang tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan toko-toko yang berjajar sepanjang jalan, tempat-tempat duduk untuk sekedar istirahat buat yang lelah dan bangunan-bangunan menarik sepanjang jalan. Mau shopping di sini juga oke banget.



Jika senang jalan kaki, di Macau ini lebih baik jalan saja....sangat menyenangkan sekali. Selain sehat karena olah raga berjalan kaki, juga jadi lebih menikmati.

Rabu, 20 April 2011

300 Hongkong Dollar Naik Becak Kayuh






Hari pertama kami di Macau, selain mengunjungi Venetian Macau, kami juga keliling Macau dengan naik becak kayuh. Sepertinya becak ini bukan transportasi umum, tapi ia hanya digunakan sebagai alat transportasi wisata. Pak Becak nya duduk di depan, beda dengan Indonesia di mana pengemudi nya duduk di belakang.



Becak ini mangkal di Ferry Terminal. Tarif yang ditawarkan sebesar 300 hongkong dollar untuk keliling tempat-tempat menarik di Macau. Tadi nya sih saya menolak, tapi suami pingin banget explrore dengan becak. Kata suami lebih santai dan tidak capek... ya sudah..saya ikut saja.



Pak Becak nya sangat kooperatif, tempat yang bukan rute seharusnya dia jalani, karena suami saya meminta akhirnya dia mau juga....lumayan untuk tarif segitu, kapan lagi deh...dimanfaatkan saja.



Tempat pertama kita berhenti adalah di Macau Fisherman's Wharf, tempatnya dekat dengan Ferry Terminal, seperti yang sudah saya pernah ceritakan..tempat nya memang cihui banget untuk foto-foto.



Tempat ke dua yang dilalui adalah Museum Science, Macau Tower dan Statue of Kuan Iam...di statue ini saya sempat mengambil foto...latar belakang nya indah sekali. Setelah dari situ becak diberhentikan di A - Ma Temple untuk melihat-lihat ke dalam, berfoto dan sekalian juga Pak Becak nya istirahat.


Pak Becak terus mengayuh becak nya sampai pada satu tempat keramaian ia berhenti dan mengatakan, "ayo kita ke Ruin's of St. Paul....ternyata tempatnya ramai...sekali sepanjang jalan, banyak sekali turis yang berjalan kaki sampai Senado Square....wow..fantastis..tempat banyak pejalan kaki tapi bersih, jarang sekali saya menemukan sampah berceran...benar-benar dibuat menjadi tempat wisata yang menarik, bersih dan indah. Sebab, memang percuma kalau kita punya banyak tempat wisata bagus tapi tidak pandai mengelola sehingga menjadi kumuh dan kotor. Karena kebersihan adalah daya tarik nya.


Selasa, 19 April 2011

Dingin nya Doi Inthanon di bulan Pebruari







Hari ke tiga perjalanan kami selama di Chiang Mai dan Chiang Rai adalah ke Doi Inthanon...Doi Inthanon ini tempat tinggi di Chiang Mai...mungkin kalau bisa digambarkan hampir mirip Puncak di Indonesia, tetapi ini disebutnya Doi Inthanon National Park.


Kita harus membayar untuk masuk ke Doi Inthanon ini, berhubung suami saya punya work permit di Thailand maka harganya bisa lebih murah. Tapi aslinya juga gak mahal-mahal amat kok.


Di dalam Doi Inthanon ini banyak tempat wisata lainnya seperti King and Queen Pagoda dan Waterfall.


Sopir taxi sewaan kami yang akan kami bayar untuk perjalanan seharian ini sebesar 2500 baht, mengantar kami ke tempat tertinggi di Doi Inthanon tersebut. Tempat tersebut dinamakan dengan : The Highest Spot in Thailand....saat itu bulan Pebruari suhu nya 8 derajat celcius...brrrr saya tidak ada bocoran dan tidak membaca pengalaman teman sebelumnya yang pernah ke sini..jadilah saya tidak membawa jaket.


Seperti mau pingsan saja saking dingin nya tidak membawa jaket...brrrr...akhirnya setelah mencapai puncak nya saya dan suami buru-buru membeli susu panas dan berdiri di bawah matahari saking tidak tahannya. Sebenarnya kami ingin lebih lama di atas tapi berhubung karena tidak membawa jaket dan angin dingin nya terus berhembus, maka kami memutuskan setelah ber foto-foto ria kami cepat kembali turun.


Perjalanan kami pada hari ke tiga ini tidak terlalu melelahkan tapi sangat memuaskan, sebelum ke Doi Inthanon National Park tersebut, kami sempat mengunjungi Bor Sang Umbrella Village, tempat pembuatan kerajinan tangan berupa payung dan aksesoris lain. Di sini saya menyempatkan membayar orang untuk melukis tas.


Akhir dari hari ke tiga ini, kami sempatkan ber jalan-jalan di Chiang Mai Night Bazaar....dan tidak lupa mencaba massage kaki, nikmat sekali setelah lelah ber jalan-jalan merasakan massage 80 baht 30 menit.





Senin, 18 April 2011

Golden Triangle



Nah , setelah kita melihat White Temple..perjalanan kita lanjutkan ke suatu tempat yang terkenal sekali, apalagi kalau bukan Golden Triangle di Chiang Rai.


Golden Triangle ini merupakan tempat perbatasan 3 negara : Laos, Myanmar, Thailand...yang membuat saya terkagum-kagum adalah saya bisa tahu-tahu berada di negara Laos dalam sekejap... jadilah juga saya ber foto di Laos....


Dari ujung daratan untuk menuju Golden Triangle ini, kita harus naik kapal...kemarin saya dapat kapal yang agak mahal, satu orang 600 baht..tapi tidak apa-apa , sudah berada di situ, nyesal kalau tidak pergi ke Golden Triangle, sebab tidak tahu kapan bisa pergi ke sana lagi.


Dari kapal, pertama kita diberhentikan di Laos, setelah berfoto-foto dan sekedar membeli suvenir, kemudian kapal kecil kami melanjutkan perjalanan ke perbatasan 3 negara tersebut, dari situ saya bisa melihat Myanmar..meskipun hanya gedung di ujung Myanmar tapi saya puas sekali karena tiba-tiba saja Myanmar sudah berada di depan mata.


Setelah puas berkeliling dengan kapal selama lebih kurang 1 jam, kami kembali dan melanjutkan perjalanan pulang ke guest house kami di Ciang Mai. Jasa menyewa taksi untuk hari itu 3000 baht sudah all in. Tapi biasanya turis ikut tur yang banyak ditawarkan. Tinggal pilih saja, tapi saya pribadi lebih senang sewa taksi karena bebas untuk pergi ke mana saja.

Serba Putih di Chiang Rai


Hari ke dua perjalanan kami ke Chiang Mai adalah ke Chiang Rai. Rugi banget deh kalau sudah ke Chiang Mai tidak pergi ke Chiang Rai. Chiang Rai berjarak lebih kurang 3 jam dari Chiang Mai...tapi jangan merasa jenuh dengan 3 jam itu, karena dalam perjalanan menuju Chiang Rai itu kita akan menemukan banyak tempat menarik untuk berhenti dan berfoto-foto ria.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Hot Spring....di sini kita akan melihat sumber air panas yang mengalir seperti air mancur...di sekitar tempat itu ada banyak tempat istirahat dan penjualan suvenir...masuk ke sini free ....


Tempat ke dua yang kita kunjungi adalah Feeding Fish...sebenarnya tempat seperti ini banyak di Indonesia...berhubung penasaran jadi lah kita pergi ke sana.


Tempat ke tiga adalah....White Temple....ini sangat membuatku takjub...kuil nya semua bewarna putih...keren banget...semua serba putih. Seperti nya saya belum menemukan kuil berwarna putih seperti ini di Thailand mana pun....bagus sekali sangat rekomended untuk dikunjungi. Berhubung karena hari sudah siang, maka kami memutuskan untuk makan siang di sini. Di sini ada tempat untuk istirahat nya juga, makan dan membeli oleh-oleh makanan. Setelah selesai makan kami berfoto-foto di depan kuil.

Minggu, 17 April 2011

Minta 3 Permintaan di Gereja


Tradisi meminta 3 permintaan di gereja yang baru pertama kali kudatangi sudah kudengar dari kecil. Percaya gak percaya ya berdoa dan meminta saja, kalau dikabulkan berarti memang sudah waktunya. Kalau belum dikabulkan ya mungkin memang belum atau akan ada yang lebih indah lagi.

Saat saya berlibur di Macau , hari ke duanya jatuh pada hari Minggu. Memang sengaja saya mengambil rute hari Minggu nya waktu berlibur tepat di Macau. Karena saya sudah membaca di internet dari pengalaman teman-teman sebelum nya, di Macau banyak sekali gereja katolik.


Bahasa yang di pakai bahasa cina, portugis dan inggris. Berhubung karena bahasa inggris jatuhnya sore hari , maka kami memutuskan ikut yang memakai bahasa portugis. Meskipun tidak mengerti tapi tata cara nya sama persis dengan gereja katolik di belahan dunia manapun. Jadi cukup mengulang dan menjawab dalam hati dengan bahasa Indonesia.


Gereja yang saya datangin ini adalah gereja Katedral nya Macau, letaknya dekat dengan Senado Square. Mudah sekali menemukan nya karena di senado square selalu ada tanda panah penunjuk jalannya.

Macau Fisherman's Wharf


Letak tempat yang sangat nice ini di dekat Ferry Terminal. Tempat nya bagus banget buat foto-foto. Seperti tulisan saya sebelumnya di sini , tempat ini memang cocok banget buat foto-foto.

Siang pun tempat ini terlihat bagus banget, apalagi kalau malam ya....saya ke sana siang hari, tapi seperti nya kalau malam ada live music nya....jadi menambah suasana di tempat ini romantis banget.

Venetian Macau



Saya terkesan banget sewaktu masuk ke dalam Venetian Macau.....Venetian macau ini lebih mirip mall...ada hotel nya....bagusss banget....

Do dalam mall nya ada square di tengah mall yang atap nya dibuat seperti langit senja....kita yang berada di mall gak akan sadar kalo di luar itu siang bolong... di square itu juga ada gondola yang di tarik oleh pengayuh-pengayuh cantik dan ganteng dengan seragam lorek-lorek. Setiap melewati jembatan tertentu mereka akan menyanyi sambil mengayuh...

Yang naik gondola harus bayar sih....berhubung bayarnya agak-agak mahal saya gak jadi naik, cuma foto-foto aja di dekat gondola.

Mungkin kalau dilihat-lihat memang suasana nya dibuat sedemikian rupa seperti kota Venesia di Italy...I hope someday saya beneran bisa nyampe juga ke Venesia di Italy..Amin.

Gimana caranya ke Venetian Macau? Wah...gampang banget karena di beberapa pangkalan banyak shuttle bus gratis ke Venetian Macau. Bisa dari pangkalan bus yang ada di Airport...bisa dari pangkalan bus yang ada di Ferry Terminal.

Foto Pre Wedding di Macau


Seminggu yang lalu, saya dan suami baru saja travelling ke Macau dan Hong Kong. Saat pesawat Air Asia kami memasuki Macau...saya sempat berkata, " ooh...benar ini seperti yang diceritakan orang-orang di internet mengenai indah nya Macau. Dengan berbagai bangunan megah dan arsitektur yang indah, saya menemukan banyak pasangan yang akan melangsungkan pernikahan mengambil berbagai sudut tempat di Macau sebagai latar belakang foto pre wedding mereka. Suami saya sangat antusias sekali mengambil gambar tiap sudut dari Macau ini. Semua sudut sudah bagaikan back ground yang bagus untuk dijadikan obyek foto.

Saya tidak tahu, mereka memang penduduk Macau atau hanya datang khusus ke Macau untuk mengambil foto pre wedding.

Tapi yang jelas selama tiga hari saya di sana saya menemukan sekitar tiga atau lebih pasangan yang akan menikah berfoto-foto ria.

Rabu, 06 April 2011

Guide




Seru juga di sini, saya jadi kebanyakan jadi guide. Setiap ada temen dari Indonesia yang datang ke Bangkok, selalu menghubungi saya. Jadilah saya guide buat mereka.

Tempat-tempat di Bangkok yang sudah pasti dikunjungi turis bisa dicapai dengan mudah. Apalagi buat turis yang hanya punya waktu libur sempit. Udah pasti akan saya ajak ke tempa-tempat yang tidak asing lagi bagi turis. Kecuali jika ada permintaan khusus, saya akan mengantarkan mereka ke tempat tersebut. Tempat-tempat itu adalah : Siam Paragon, Siam Discovery, MBK, Wat Arun , Wat Pho, Grand Palace.

Masih ada beberapa tempat lain seperti : Platinum Fashion Mall dan Jim Thompsom House. Semua yang sebutkan di atas hanya city tour, alias tour dalam kota, jika seandainya punya waktu lebih lama mungkin akan saya ajak ke Pattaya.

Seperti hari ini, saya kedatangan teman kuliah. Semalam teman saya ini datang dengan maskapai Air Asia. Air asia dari Indonesia akan sampai Bangkok sekitar pukul 8 malam. Tadinya teman saya ini akan menginap di guest house, berhubung karena sesuatu hal maka ia dan anak nya saya minta menginap di apartemen saya.

Hari pertama sudah saya buatkan jadwal untuk pergi ke mana nya. Pertama kami mengunjungi Jim Thompsom House yang terletak di dekat BTS National Stadium. Dari apartemen kami menggunakan taxi, sebenarnya bisa dengan kereta atad tapi karena setelah dipikir-pikir jatuh tarifnya sama, maka kami naik taxi.

Dari Jim Thpmpson kami jalank kaki ke Siam Discovery. Teman saya ajak untuk melihat Madam Tusau di sana. Harga tiket dewasa 800 baht, anak-anak 600 baht. Setelah puas melihat-lihatp patung lilin di madam tusau, kami berjalan kaki kembali menuju Siam Paragon. Anak teman saya ingin melihat kehidupan laut di Ocean World yang terletak di basement Siam Paragon. Harga tiket dewasa untuk paket sebesar 1000 baht.

Kami memutuskan makan siang di food court nya siam paragon, dan berencana ke platinum setelah makan siang.

MBK merupakan tujuan akhir kami pada hari ini, karena dari MBK kami bisa naik kereta dari national stadium menuju ke statiun chongnonsi yang terdekat dengan apartemen saya.

Published with Blogger-droid v1.6.7

Jumat, 25 Maret 2011

Macet

Ada kesamaan juga antara Indonesia dan Bangkok mengenai jalanan nya. Kalau diperhatikan jalan layang di Bangkok terkadang mirip dengan perempatan yang ada di Indonesia.

Selain susunan jalan nya juga terdapat persamaan dengan kemacetan nya. Pada jam - jam tertentu, jalanan di Bangkok akan mengalami kenacetan tetapi akan menjadi lebih lengang pada siang hari sebelum jam pulang kantor. Sama ya dengan Indonesia.

Seperti sekarang ini saya sedang berada di jalan casablanca Jakarta Indonesia. .macet nya luar biasa. .dan saya jadi teringat dengan jalan sukumvit yang sering macet merayap.

Jenis kendaraan yang ada di jalan juga mirip seperti angkutan umum, bis, motor, taxi dan mobil pribadi.

Published with Blogger-droid v1.6.7

Kamis, 24 Maret 2011

Taxi

Naik taxi memang mahal, itu kata orang-orang yang tinggal di kota Jakarta. Tapi saat mereka pergi ke bangkok taxi yang dirasa mahal jadi murah sekali.

Hari ini saya naik taxi di jakarta, dari daerah duren sawit ke senayan di pagi hari tanpa macet yang berarti habis sekitar 50 ribu rupiah. 50 ribu rupiah kalau di bangkok berarti kira-kira sebesar 160 an baht. 160 baht itu biasanya sudah menuju ke tempat yang jauh sekali. .

Memang harga pertama waktu naik taxi bangkok sebesar 35 baht atau 9000 an. Beda dengan di jakarta yang lebih murah sekitar 6000 untuk taxi terkenal. Tapi tetap saja akhirnya setelah argo nya berjalan, dengan jarak tempuh yang kira-kira sama tarif taxi di bangkok menjadi lebih murah.

Published with Blogger-droid v1.6.7

Senin, 07 Maret 2011

Chiang Mai



Tiga minggu lalu, saya dan suami berlibur ke chiang mai. Kota yang terletak di sebelah utara thailand ini sangat menarik untuk dikunjungi. Sebelum berangkat saya sudah mencari dan mengumpulkan data mengenai tempat wisata apa saja yang menarik di chiang mai.


Kami berangkat dengan thai airways jam 10.30 siang. Karena ada keterlambatan maka kami baru tiba sekitar jam 12. Di bandara chiangmai kami dijemput oleh driver yang sudah kami pesan sebelumnya, namanya wira. .saya memanggilnya khun wira. Bahasa inggris khun wira bagus sekali.


Setiba di lanna guest house yang sudah kami booking dari bangkok seharga 700baht per malam, kami lanhsung diajak berdiskusi mengenai tempat yang ingin kami kunjungi oleh khun wira. Secara detil khun wira memberi gambaran arah tempat yang menjadi ketertarikan kita, ia memberi petunjuk tempat mana saja yang bisa dicapai dalam satu hari karena dekat atau searah. Akhirnya setelah mencapai kesepakatan, kami mulai berangkat dari guest house pukul 2 siang.


Pertama kami mengunjungi tiger kingdom untuk sekedar lunch. Di tempat itu juga menyediakan tempat untuk berfoto bersama tiger. Berhubung saya takut jadi kita cuma lunch saja tidak foto bersama tiger.


Dari tiger kingdom kita menuju hilltribes village tempat suku - suku thailand berada. Biaya masuk ke desa ini sebesar 500 baht. Ada 5 suku di desa itu, salah satu nya suku dengan long neck. Saya sempat mengambil gambar mereka di sana. Setelah berkeliling di village itu, kami melanjutkan perjalanan ke doi suthep.


Doi suthep yang merupakan kuil di atas bukit sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan tiket masuk per orang 50 baht. Saat naik ke atas kuil kita menggunakan lift, tapi bagi mereka yang kuat bisa menggunakan tangga. Di sana kita berfoto-foto dan melihat sekeliling.


Saat hari sudah mulai sore, saya dan suami memutuskan kembali ke guest house, karena kami akan menyimpan tenaga buat perjalanan esok harinya. Untuk satu hari perjalanan itu kami membayar jasa khun wira 2000 baht all in.

Published with Blogger-droid v1.6.7

Sabtu, 05 Maret 2011

Ragu - ragu

Hanya karena ragu - ragu saya lambat tunjuk jari saat pastor di gereja Holy Redermer menanyakan apakah ada perawat atau dokter di sini sebab ada yang membutuhkan bantuan. .didahului oleh orang lain yang lebih cepat. .God bless that person. .forgive me.
Ragu-ragu karena tidak di negara sendiri dan karena sudah 6 bulan tidak praktek.
Published with Blogger-droid v1.6.7

Emporium Mall

Hari ini saya barusan jalan-jalan ke mall emporium. Salah satu mall terbesar di bangkok selain siam paragon. Cuma window shopping saja, karena harga nya mahal-mahal, namanya juga mall.
Seperti layaknya mall, di emporium yang terletak jalan sukhumvit ini juga ada food court nya. Akhirnya setelah lelah mengitari emporium saya dan suami makan di food court nya.
Tidak lain dan tidak bukan, saya seperti biasa memesan phadthai. .phadthai is very delicious. .this is my favorit food in thailand. .i really like it. .yummy. .
Dibanding tom yam kum saya lebih suk phadthai. Phadthai di emporium mall dijual seharga 90 baht untuk dengan udang biasa. Kenyang. .banget. .thanks God. .
Published with Blogger-droid v1.6.7

Kamis, 03 Maret 2011

Daily

Setiap hari, rutin yang saya kerjakan. Bangun, manasin makanan buat sarapan suami, sarapan bareng, kemudian suami berangkat kalau gak cuci baju ya seterika. . Disambi internetan juga. .ya facebookan, twitteran, ym an atau google an.
Setelah cucian dan baju kelar, biasanya nanti telpon apartemen berdering, teman Indonesia yang se apartemen ngajak makan mie jenggot bareng ( karena yg jual jenggotan ).
Setelah itu kembali lagi ke room masing-masing sampai sore baru masak untuk dinner suami.
Kalau saya biasanya sebelum bikin dinner pasti bereksperimen bikin kue.
Published with Blogger-droid v1.6.7

Hujan di bulan Maret 2011

Hari ini hujan nya gila- gila an. Dari lantai 13 chatrium residence oakwood ini, jelas banget bisa kuliat petir menyambar-nyambar, angin kencang yang membuat pohon melambai-lambai daun nya. .ngeri banget kalau dilihat.
Setelah 5 bulan di bangkok baru sekarang kulihat seperti ini. .tapi untung banget deh cuma terjadi selama satu jam dan aku memang ada di rumah kebetulan suami juga sudaj kembali dari kantor.
Katanya seharusnya sih sudah mulai musim panas tapi kok masih hujan deras?
Published with Blogger-droid v1.6.7

250 baht

Potong rambut di Tesco Lotus seharga 250 baht, setara dengan 75 ribu kalau di rupiahkan. Lumayan mahal sih. .soalnya aku kalau di bekasi biasa potong rambut 35 ribu. .tapi ini udah yang lumayan murah.
4 bulan lalu saya potong di Central seharga 450 baht. .biasanya harga segitu kalau di Indonesia sudah termasuk creambath. .
Ngomong-ngomong creambath udah lama gak creambath nih semenjak tinggal di bangkok. .creambath di bangkok apa ya istilahnya? Yang banyak sih di sini hair spa. .mungkin buat salon di sini hair spa ya creambath itu sama saja.
Published with Blogger-droid v1.6.7

Rabu, 02 Maret 2011

Sathu Pradit

Pai nai krab? Begitu tanya security di depan apartemen setiap saya mau berangkat ke pasar. .dan jawaban saya : chan ya pai rung ce ren. .sathu pradit
Kalimat di atas adalah pertanyaan atas jawaban ; pergi ke mana? Dan rung ce ren yang aslinya lung ce len adalah pasarnya. .
Saya tidak tahu lungcelen itu nama tempat atau bukan, karena yang pasti pasar dalam bahasa thai adalah talad. Dan sathu pradit itu adalah nama jalannya. .jadi lungcelen itu apanya ya. .bingung deh. .nanti deh ditanya ke resepsionis di loby. .
Published with Blogger-droid v1.6.7

Yoga

Selama masih di Indonesia saya penasaran banget dengan yang namanya yoga. Pingin ikutan tapi gak pernah ada waktu.
Tapi, thanks God, di sini saya mendapat fasilitas gratis untuk ikut yoga dan treadmill. Saya senang. .sekali bisa olahraga seperti ini.
Setelah 5 bulan mengikuti yoga, badan menjadi lebih enteng dan bugar. Napas terasa lebih ringan. .
Guru yoga nya seorang wanita muda. .cantik sekali. .meskipun dia melatih saya dengan bahasa thailand, saya tetap dapat mengikuti yoga dengan menyenangkan.
Teman-teman satu kelas yoga baik - baik dan ramah, ada yang dari thailand, jepang, dan rusia. .many country and i love it. .thanks to God. .
Published with Blogger-droid v1.6.7

Selasa, 01 Maret 2011

Bakpao rasa roti

Namanya bingung mau ngapain di sini akhirnya belajar bikin segala macam kue dan makanan, dari mulai sponge cake, kastangel, brownis, sampai kepada bakpao.
Ini udah ke dua kalinya bikin, tapi kali ini sepertinya kurang berhasil. .sebab bakpao kok jadi seperti roti yaa?
Hahaha lucu juga kalo di ingat-ingat saat suami makan dahi nya berkerut. . .katanya : rasanya aneh, kok gak kayak bakpao ya? Hihihi. . .
Published with Blogger-droid v1.6.7

5 bulan

Tidak terasa sudah lima bulan saya berada di sini. . .banyak kejadian menarik. .terkadang di saat saya menyadari waktu yang terus berjalan, saya sering dihadapkan dengan pertanyaan : apa yang sudah ku dapat di sini?
Bingung untuk menjawabnya. .karena setiap kejadian yang terjadi belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. .
Makna dari setiap kejadian hanya Tuhan yang tahu. .kenapa saya harus berada di sini, kenapa yang saya harapkan belum terwujud juga. .atau kenapa saya bertemu bermacam orang di sini . . .hmmht berat dan susah untuk menjawabnya
Published with Blogger-droid v1.6.7